Minggu, 2 Desember 2007, setelah misa latin, para peminat liturgi berkumpul untuk berdiskusi tentang isi dari motu proprio Paus Benediktus XVI sekaligus juga mensosialisasikan persyaratan-persyaratan yang diperlukan jika ada kelompok umat yang berminat mengadakan misa latin dengan ritus Tridentine. Narasumber dalam diskusi tersebut adalah Pater Bernardus Boli Ujan, SVD. Beliau adalah dosen Liturgi di STFK Ledalero, Unika Atmajaya Jakarta, dan STT Jakarta. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi KWI.
Salah satu persyaratan penting yang harus diperhatikan jika ada kelompok umat yang ingin mengadakan misa latin dengan ritus Tridentine adalah, harus selalu diingat bahwa ritus yang berbeda tidak boleh menyebabkan adanya perpecahan. Lalu misa latin dengan ritus Tridentine boleh diadakan sebagai forma extraordinaria (di luar kelaziman), dan harus tetap menerima misa novus ordo sebagai forma ordinaria (lazim).
File presentasi Romo Boli dapat dilihat di sini. (Email verifikasi: misalatinjkt@gmail.com)
